Rabu, 01 Mei 2013

Tabulampot Cabai ,Komoditi Penting

Tabulampot Cabai, Indah Dan Menguntungkan
 
 selain dari segi estetika tampak indah,bertanam tabulampot cabai juga menguntungkan secara ekonomis.
Salah satu produk pertanian yang harganya tergolong fluktuatif adalah cabai.
Betapa tidak ,ketika anjlok harganya hanya Rp 500/kg ,sedangkan saat meroket menembus Rp 25ribu/kg.
Kenapa ias begitu? salah satunya karena iasr musim .Pada musim hujan biasanya panen cabai anjlok.
  Karena itu pasukan cabai kepasar berkurang iasr dan harga menjadi melambung .
Petani pun harus siap menanggung risiko lantaran panennya hanya sedikit.
Lain soal jika kita bertanam cabai dalam pot. Kita ias memenuhi kebutuhan cabai untuk keluarga ,tanpa harus bergantung pada pasokan dan harga pasar.
Selain itu dari segi estetika tabulampot cabai dapat manambah keindahan halaman rumah dan teras.
Jika kita jeli ,tabulampot cabai juga ias mendatangkan keuntungan. Pasalnya tabulampot cabai yang sudah jadi banyak diburu orang. Risikonya pun kecil karena iasr musim ias lebih diatasi dan modal yang dikeluarkan lebih sedikit .
         Kita mengenal sedikitnya ada dua jenis cabai,yaitu cabai kecil (Capsicum frutescens) dan
cabai besar (Capsicum annum).Contoh cabai kecil adalah cabai rawit ,yang mampu hidup selama 3tahun dan berproduksi terus-menerus. Sementara itu,yang termasuk cabai besar diantaranya cabai hero,hot beauty,dan cabai hibrida lainnya.
Cabai besar tergolong tanaman semusim dan hanya berbuah sekali. Dengan demikian ,untuk tambulampot sebaiknya pilih cabe rawit agar bertahan lebih lama.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar